Refleksi Hari Pers Nasional, dari Kami Pers Mahrusy

Refleksi Hari Pers Nasional, 09/02

Dahulu sebelum kemerdekaan  Pers berperan sebagai wadah perjuangan bangsa. Melalui Pers suara, harapan & cita-cita perjuangan Rakyat Indonesia menjadi satu dan menggelora.

Sekarang setelah merdeka Indonesia yang menganut sistem  Demokrasi dalam menjalankan kenegaraanya memilki Trias Politika, yaitu Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. Ketiganya memiliki peranya masing-masing bagi warga negara.  

Diantara ketiganya tersebut diperlukan pengawas, pengontrol, dan penampung aspirasi Masyarakat, disinilah peran pers diperlukan. Pers bisa dikatakan sebagai kekuatan No. 4 di Negara Demokrasi. Jika regulasi atau peraturan Negara dinilai menyimpang dari publik atau bahkan merugikan Publik, maka pers berhak melakukan koreksi-koreksi kepada Negara.

Selain itu Pada UU Pers pasal 5, diterangkan peran pers untuk memenuhi hak rakyat untuk mengetahui atau Right  To Know. Kecerdasan bangsa bisa ditentukan dengan apa yang dihidangkan oleh pers, jika berita-berita bermutu masyarakat akan berilmu, begitu juga sebaliknya.  Masyarakat Indonesia yang Mayoritas berhaluan Aswaja memerlukan Platform Media yang berazas aswaja, supaya tidak menelan informasi yang yang jauh dari edukasj Aswaja. Maka dengan itu Peran Pers Pesantren sangat diperlukan, untuk mencegah masyarakat menelan informasi mentah yang bisa merusak akidah. Dan membentengi ajaran hlisunah wal Jama’ah. 

Pesantren Lirboyo Al-Mahrusiyah melalui Pers Mahrusy, berusaha menyuguhkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, memberi kabar bagi alumni, dan memperkokoh Khazanah Aswaja kepada pemuda. Melalui platform disegala lini baik Media Sosial yang memiliki Nama @elmahrusy.media ( Instagram, Facebook, Youtube, & Twitter) Media Cetak dengan Majalah Elmahrusy, dan Website yang beralamatkan Almahrusiyahlirboyo.sch.id

Selamat Hari Pers Nasional, Salam Pers Pesantren.

(NRW/07)


#Lirboyo #Almahrusiyah #Haripersnasional #Perspesantren

Rate
5/5

Elmahrusy Media

Tim Pers Pondok Pesantren Lirboyo, HM Al-Mahrusiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *